Likwan You, selaku Ketua IWO Empat Lawang Organisasi Wartawan On-line Wadah tempat Saudara Joko Saputra korban Pemukulan Oknum Bendahara Di Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) bernaung, tetap meminta kasus ini untuk di proses secara hukum, untuk menjaga Marwah Profesi Kewartawanan. Oleh karena itu, siang tadi Kamis, 09 Januari 2024 dengan di dampingi oleh beberapa rekan wartawan melaporkan pelaku ke Polsek Tebing Tinggi.
Joko mengaku, secara kekeluargaan sudah di selesaikan. Namun karena peristiwa ini bisa terjadi karena adanya pemberitaan mengenai kinerja instansi DLH, Reka rekan jurnalis belum menerima penyelesaian secara kekeluargaan. Oleh karena itu, saya hari ini melaporkan kejadian ini ke Polsek Tebing Tinggi," kata Joko.
Rekan rekan jurnalis berharap tim reskrim Polsek Tebing Tinggi segera memproses laporan ini, agar memberikan efek jera bagi ASN lainnya.
Sebelumnya diberitakan Joko dianiaya dan diintimidasi oleh pelaku saat sedang ngobrol bersama Camat Tebing Tinggi Sapardina Joly pada Senin pagi 7 Januari 2025.
Kejadian menurut Joko begitu cepat, pelaku yang entah dari mana datangnya langsung menepuk bahu korban (Joko) dan selanjutnya mencekik sambil mendorong dirinya ke tembok.
Kejadian tersebut disaksikan Camat dan para pegawai kantor Camat Tebing Tinggi."Saat saya sedang ngobrol bersama Joko tiba-tiba oknum JH datang pakai seragam ASN, saya kira mau bertamu ke saya. Saya juga kaget JH tiba-tiba memukul bahu Joko dan mendorong Joko ke tembok," ujar Joly.
Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Erlan, membenarkan adanya laporan yang masuk terkait kasus kekerasan terhadap wartawan."Ya, benar, ada laporan masuk terkait kekerasan terhadap wartawan, dan kami akan menindaklanjutinya," ungkap AKP Erlan.
Intimidasi dan pemukulan yang dilakukan pelaku (JH) dipicu pemberitaan terkait pembayaran gaji para petugas kebersihan yang dilakukan DLH yang dinilai janggal.
Para petugas kebersihan saat mengambil gaji mereka dikumpulkan di belakang kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Empat Lawang. (Waton)
.jpeg)
