Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kabid Ketahanan Pangan Rahasiakan Kouta Beras Bulog SPHP Di Empat Lawang. ADA APA?

Selasa, 21 Januari 2025 | 19:48 WIB Last Updated 2025-01-21T12:50:37Z



Empat Lawang,— Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan Kabupaten Empat Lawang Fafif Fortuna diduga merahasiakan jumlah kuota beras Bulog dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk wilayah tersebut setiap bulannya. 


Dugaan ini mencuat setelah sejumlah pihak, termasuk masyarakat, mengaku kesulitan mendapatkan informasi terkait distribusi dan alokasi beras SPHP yang seharusnya transparan.


Sejumlah warga menyampaikan keresahan atas kurangnya kejelasan mengenai jumlah beras yang dialokasikan untuk Kabupaten Empat Lawang. 


Padahal, program SPHP bertujuan untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran serta memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat, terutama kelompok rentan.


Sampai saat ini, kami tidak tahu berapa kuota beras SPHP yang diterima oleh Kabupaten Empat Lawang setiap bulannya. Informasi ini penting untuk memastikan distribusinya tepat sasaran,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.


Selain masyarakat, beberapa organisasi pemerhati pangan juga menyoroti minimnya transparansi dalam pengelolaan program ini. 


Mereka mendesak agar pemerintah daerah, khususnya pihak terkait, segera memberikan penjelasan kepada publik.


Transparansi sangat penting, terutama dalam program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat. Jika informasi seperti ini dirahasiakan, dikhawatirkan akan memunculkan dugaan penyimpangan atau ketidaktepatan sasaran dalam distribusi beras tersebut,” kata seorang aktivis di kabupaten Empat Lawang


Hingga berita ini diturunkan, Kabid Ketahanan Pangan Kabupaten Empat Lawang belum memberikan tanggapan resmi atas dugaan ini. Upaya konfirmasi dari sejumlah awak media juga belum membuahkan hasil.


Masyarakat berharap pemerintah segera bertindak untuk memastikan program SPHP berjalan sesuai dengan tujuan awalnya, yaitu membantu masyarakat menghadapi fluktuasi harga pangan dan menjamin ketersediaan kebutuhan pokok, khususnya beras.

https://i.ibb.co/CKNpkCH/20240301-140311.jpg
×
Berita Terbaru Update