Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

CARI SEAFOOD JENIS KERANG DISUNGAI, ANAK 15 TAHUN DITERKAM BUAYA RAKSASA

Jumat, 27 Oktober 2023 | 21:18 WIB Last Updated 2023-10-27T14:22:13Z

BANYUASIN,- Tragedi mengerikan terjadi di Banyuasin ketika seorang remaja bernama Andri (15), yang berasal dari Desa Terusan Tengah, Kecamatan Sumber Marga Telang.


ia tewas setelah diterkam oleh buaya raksasa sepanjang 5 meter di Sungai Banyuasin (yang dikenal sebagai sarang elang), Desa Sungsang IV, Kecamatan Banyuasin II pada Rabu 25 Oktober 2023 sekitar pukul 17.30 WIB.


Saat ditemukan korban telah meninggal dunia, dan evakuasi dilakukan oleh anggota TNI/Polri serta masyarakat setempat pada Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB, di lokasi kejadian.


Camat Banyuasin II, Riduan, saat dikonfirmasi mengenai pristiwa tersebut menyatakan bahwa korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. 


"Sudah dibawa ke rumah untuk dimakamkan," ujar Riduan.


Kapolres Banyuasin, AKBP Ferly Rosa Putra Sik, melalui Kapolsek Sungsang, Iptu Ricky Febriean, menjelaskan bahwa korban bersama orang tuanya, Yanto (38), berangkat dari Desa Terusan Tengah, Kecamatan Sumber Marga Telang.



Dia menuju perairan Sungai Banyuasin (sarang elang) Desa Sungsang IV, Kecamatan Banyuasin II, dengan tujuan mencari seafood jenis kerang.


"Mereka berangkat Rabu pagi menggunakan kapal jenis pompong merk "asal yakin" dengan ukuran panjang 8 meter dan lebar 3 meter, bersama dengan 12 saksi lainnya," katanya.



Sesampainya di lokasi kejadian, korban dan saksi-saksi lainnya menunggu air surut sekitar pukul 16.00 WIB.


Yanto bersama anaknya (korban) turun ke Sungai Banyuasin (sarang elang) untuk mencari seafood jenis kerang secara manual dengan tangan mereka sendiri.


"Setelah itu, dari arah dalam sungai, mereka terus bergerak ke arah muara Sungai Banyuasin (sarang elang)," ungkap Iptu Ricky Febriean.


Kemudian, korban mencoba menyeberangi anak sungai yang memiliki kedalaman sekitar 3 meter, tiba-tiba dari arah tengah sungai, buaya raksasa sepanjang 5 meter itu menyerang korban.


"Orang tua korban menyaksikan kejadian itu di depan matanya, begitu juga dengan dua saksi lainnya," tambahnya.


"Orang tua korban bersama dua saksi lainnya berusaha keras untuk menyelamatkan korban dengan menarik dan menendang buaya tersebut. Namun, upaya mereka sia-sia, dan buaya berhasil menarik korban ke dasar sungai," jelasnya.


Setelah itu, ayah korban dan dua saksi lainnya segera menuju Desa Sungsang untuk meminta bantuan dan melaporkan kejadian ini ke Pangkalan Sandar Dit Polair Polda Sumsel.


"Pencarian segera dilakukan, dan sekitar pukul 22.00 WIB, korban ditemukan telah meninggal dunia," pungkas Iptu Ricky Febriean.

https://i.ibb.co/CKNpkCH/20240301-140311.jpg
×
Berita Terbaru Update